RSS

IBNU SINA


ibnu sina
Abu Ali Al-Hussain Ibnu Abdullah Ibnu Sina, atau yang lebih dikenal dengan nama Ibnu Sina (Avicenna), lahir di Afshana, dekat kota Bukhara, Uzbekistan pada tahun 981 M. Di usia ke-10, ia sudah mampu menguasai Al-Qur'an dan ilmu-ilmu dasar lainnya. Ia belajar Ilmu mantik dari Abu Abdullah Natili, seorang filsuf terkenal di masa itu. Kontribusi terbesar Sina dalam bidang kedokteran bisa dilihat dari bukunya yang terkenal, yang berjudul, AL-Qanun fi Al-Tibb, yang di dunia barat lebih dikenal sebagai The Canon, di masa mudanya ia sudah dikenal dengan ilmu kedokterannya dan ia menjadi tabib muda terkenal di kampungnya. Di usianya yang baru menginjak 17 tahun ia mampu mengobati Nooh Ibnu Mansoor, seorang raja Bukhara. Mirip dongeng, karena saat itu, sang raja sakit dan seluruh tabib yang diundang ke istana tidak mampu menyembuhkannya. Sebenarnya Raja Mansoor ingin memberinya hadiah, namun Ibnu Sina justru meminta agar diijinkan membaca seluruh buku di perpustakaan istana, luar biasa. Sina memulai pengembaraannya dari Jurjan, ini setelah kematian ayahnya, dan bertemu dengan sebayanya yang sangat dikenal di masa itu, yaitu Abu Raihan Al-Biruni. Lalu ia berpindah ke negeri Rayy dan menuju Hamadan, negeri dimana ia tulis buku fenomenalnya. Di kota itu ia menyembuhkan Raja Hamadan, Shams Al-Daulah, dari penyakit perut kronis. Dari Hamadan, ia berpindah ke Isfanan (sekarang Iran), yang menjadi tempat untuk menyelesaikan risalah-risalah monumentalnya. Meskipun begitu, Sina tidak pernah bias berdiam di suatu tempat, ia terus berkelana dari satu negeri ke negeri yang lain hingga suatu saat terjadi kerusuhan yang hebat yang menyebabkannya mengalami kelelahan secara mental. Ia akhirnya kembali ke Hamadan dan meninggal di sana tahun 1037.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar