RSS

ABU ABDULLAH MUHAMMAD IBNU MUSA AL-KHAWARIZMI

Dialah Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi, ilmuwan penemu Algoritma dan Aljabar. Ia dilahirkan di kota di selatan sungai Oxus (Uzbekistan), pada tahun 770 M. kedua orang tuanya kemudian pindah ke selatan kota Baghdad, Iraq, yang pada masa itu diperintah oleh Kekhalifahan Bani Abbasiyah. Nama Aljabar sendiri diambil dari bukunya yang terkenal yang berjudul Al-Jabrwa-al-Muqabilah. Ia mengembangkan fungsi sinus, kosinus, tangent, dan kotangen serta konsep differensial. Dalam cabang aljabar ini, sebenarnya Al-Khawarizmi banyak mengacu pada tulisan yang disusun ilmuwan Yunani, Diophantus (250 SM). Namun demikian dalam meneliti buku tersebut, ia menemukan beberapa kesalahan dan permasalahan yang masih kabur. Kesalahna dan permasalahan ini yang kemudian ia perbaiki, kembangkan dan dijelaskan oleh Khawarizmi dalam karya-karyanya. Karena itulah, ia dijuluki sebagai Bapak Aljabar, bahkan menurut pengakuan Gandz, seorang matematikawan dunia barat dalam bukunya yang berjudul The source of Al-Khawarizmi's Algebra, Al-Khawarizmi lebih berhak menyandang gelar tersebut daripada Diophantus. Karena dialah yang pertama kali mengajarkan Aljabar dalam bentuk elementer serta menerapkannya dalam hal-hal yang berkaitan dengannya. Tak hanya itu, di bidang ilmu ukur, Al-Khawarizmi juga dikenal sebagai peletak rumus ilmu ukur dan penyusunan daftar logaritma serta hitungan decimal.beberapa sarjana barat seperti John Napier (1550-1620M) dan Simon Stevin (1548-1620M) mengklaim bahwa penemuan tersebut merupakan hasil dari pemikiran mereka. Petualangan dan pengabdian panjangnya itu baru berakhir pada tahun 840 ketika Sang Khalik memanggilnya untuk selamanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar